Berkendara saat puasa? Tidak jadi masalah. Aktivitas boleh padat tapi
ibadah harus tetap berjalan. Paling penting dan harus diperhatikan
adalah persiapan, perhitungan, dan kesabaran. Emosi bisa membuat boros
energi tubuh. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan sebelum
berkendara di kala puasa menurut RIfat Sungkar.
1. Periksa keadaan mobil di bengkel
Ada
baiknya mengecek mobil atau melakukan servis berkala. Tentunya agar
kondisi kendaraan tetap prima. Perhatikan detail, sebab hal kecil yang
luput bisa menjadi besar selama perjalanan. Misalnya, kondisi tekanan
angin ban, ketersediaan bahan bakar, lampu, AC, dan yang lainnya. Ketika
mobil bermasalah, dipastikan emosi akan mudah terpancing dan untuk
menyita energi untuk melakukan perbaikan.
2. Perbanyak protein dan cairan saat sahur
Rifat
mengatakan, saat sahur jangan terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat
sebab bisa menyebabkan kantuk. Asupan yang harus diperbanyak, yakni
protein dan cairan. “Kita terkadang sulit menahan rasa haus dibanding
rasa lapar,” ujar Rifat melalu siaran persnya, Kamis (26/6/2014).
3. Perhatikan jarak tempuh, waktu, dan ketahanan tubuh
Intinya,
jangan sampai energi terbuang karena kalkulasi yang salah selama
perjalanan. Apabila hal itu terjadi, yang bisa anda lakukan adalah
bersabar.
Pada hakekatnya melakukan aktivitas apapun di Bulan
Ramadhan merupakan ibadah. Hanya saja dilakukan dengan efisiensi, sebab
"bahan bakar" tubuh terbatas. Persiapan merupakan kata kunci untuk
mempersiapkan perhitungan, agar tetap sabar dan terhindar dari emosi
berlebihan.
Sumber : http://otomotif.kompas.com