1. Mesin sering mati
Kasus ini terjadi pada mereka pengemudi yang mengguakan mesin bertransmisi manual. Karena belum menemukan feeling yang pas, mesin mobil acapkali mati ketika melaju di jalan padat dan tanjakan.
2. Jalan mobil tak lurus
"Awas, ini mobilnya terlalu ke tengah," komentar tersebut sering melayang kepada pengemudi pemula. Betapa tidak, memegang kemudi memang perlu penyesuaian, bukan cuma paham soal teknis feeling pengemudi dalam merasa setir juga perlu dipertimbangkan.
3. Memutar lagu penyebab kurang fokus
Memang, mendengarkan musik menjadi salah satu sarana hiburan ketika berkendara. Namun, memutar musik acapkali mengganggu konsetrasi. Belum lagi, para pengemudi pemula biasanya kurang memperhatikan atau melihat sekitar jalan melalui spion.
4. Terlambat rem
Tak hanya harus mengetahui betul settingan gas pada mobil, para pengemudi pun harus merasakan dan paham karakteristik rem. Bila tidak, sikap pengemereman yang terlambat bisa berbuah maut. Pengemudi amatir harus tau kapan harus melepas gas dan menginjak rem.
5. Sulit parkir
Meski kemampuan memarkirkan kendaran menjadi materi wajib ketika membuat lisensi berkendara, nyatanya para pengemudi pemula umumnya kerap kesulitan.
Memang, perlu jam terbang dan feeling yang tepat agar mulus dan mudah memarkirkan kendaran. Untuk itu, perlu latihan secara berkala dan yang terpenting sabar dan jangan terburu-buru.
6. Lupa tarik rem tangan
Hal ini mungkin pernah dilakukan oleh seluruh pengendara. Di mana, tuas rem tangan lupa ditarik ketika mobil dalam kondisi parkir. Lagi-lagi aspek ketelitian saat berkendara sangat diperlukan agar hal-hal yang penting seperti ini tak terlewatkan.
Tetap fokus semoga bermanfaat
Sumber:http://otomotif.liputan6.com
Kasus ini terjadi pada mereka pengemudi yang mengguakan mesin bertransmisi manual. Karena belum menemukan feeling yang pas, mesin mobil acapkali mati ketika melaju di jalan padat dan tanjakan.
2. Jalan mobil tak lurus
"Awas, ini mobilnya terlalu ke tengah," komentar tersebut sering melayang kepada pengemudi pemula. Betapa tidak, memegang kemudi memang perlu penyesuaian, bukan cuma paham soal teknis feeling pengemudi dalam merasa setir juga perlu dipertimbangkan.
3. Memutar lagu penyebab kurang fokus
Memang, mendengarkan musik menjadi salah satu sarana hiburan ketika berkendara. Namun, memutar musik acapkali mengganggu konsetrasi. Belum lagi, para pengemudi pemula biasanya kurang memperhatikan atau melihat sekitar jalan melalui spion.
4. Terlambat rem
Tak hanya harus mengetahui betul settingan gas pada mobil, para pengemudi pun harus merasakan dan paham karakteristik rem. Bila tidak, sikap pengemereman yang terlambat bisa berbuah maut. Pengemudi amatir harus tau kapan harus melepas gas dan menginjak rem.
5. Sulit parkir
Meski kemampuan memarkirkan kendaran menjadi materi wajib ketika membuat lisensi berkendara, nyatanya para pengemudi pemula umumnya kerap kesulitan.
Memang, perlu jam terbang dan feeling yang tepat agar mulus dan mudah memarkirkan kendaran. Untuk itu, perlu latihan secara berkala dan yang terpenting sabar dan jangan terburu-buru.
6. Lupa tarik rem tangan
Hal ini mungkin pernah dilakukan oleh seluruh pengendara. Di mana, tuas rem tangan lupa ditarik ketika mobil dalam kondisi parkir. Lagi-lagi aspek ketelitian saat berkendara sangat diperlukan agar hal-hal yang penting seperti ini tak terlewatkan.
Tetap fokus semoga bermanfaat
Sumber:http://otomotif.liputan6.com
0 Response to "Kesalahan yang Kerap Dilakukan Pengemudi Pemula"
Posting Komentar