MASTER STIR KARAWANG
Jl.Kartini No.03 Jatirasa Karawang
(Belakang Al Jihad - By Pass / Depan Hotel Permata Ruby)
PIN BB. 21677FC2 | SMS. 085719097942 / 0857 7111 6778
Latest Updates

Lebih Bahaya Ban yang Kurang Angin atau Kelebihan Angin?

Setiap melakukan perjalan dengan kendaraan, pastikan Anda mengecek tekanan angin ban. Pastinya ada dua hal yang sering terjadi, kurang angin atau kelebihan angin. Dari dua kondisi ban itu mana yang lebih bahaya?

"Kekurangan angin lebih bahaya," tegas Training Director & Owner The Real Driving Centre Marcell Kurniawan dalam Garda Oto Holiday Festival yang diselenggarakan bersama ngaBLOGburit blogdetik.com di Kuningan City, Minggu (6/7/2014).

Dia menuturkan ban tidak seperti balon yang kalau tekanannya berlebih dapat meledak. "Ban diinflasi 3 kali itu ban masih kuat. Misalnya tekanan standar 33 psi kita hajar sampai 99 psi masih kuat, enggak ada masalah. Tapi kalau kurang angin, inget di ban itu ada load indeks dan speed indeks, keduanya berhubungan, artinya ban bisa dipacu dalam kecepatan sekian dan beban sekian," ujarnya.

Jika ban mobil tekanannya kurang, maka ban akan mengalami kelebihan beban. Ban menjadi tidak sanggup menahan beban sehingga ban akan menjadi lebih panas dan akan meledak.

"Jadi pastikan saat mudik tekanan ban kita pas dan sesuai rekomendasi pabrikan. Karena tekanan yang tidak sesuai dapat mempengaruhi kenyamanan dan konsumsi BBM," ujarnya.

Sumber : oto.detik.com

1 Response to "Lebih Bahaya Ban yang Kurang Angin atau Kelebihan Angin?"

  1. jadi lebih baik ban bertekanan lebih dari std ketimbang kurang
    saya pikir waktu pecah ban karena tekanan lebih dan kecepatan tinggi

    BalasHapus